JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi dalam keadaan lemah. Menurut dia, saat ini merupakan kesempatan bagi Polri dan Kejaksaan Agung untuk mengambil alih kasus-kasus korupsi. "Memang ini momentum situasi seperti ini KPK sedang lemah. Dengan kondisi KPK seperti sekarang, saya yakin polisi dan Kejaksaan bisa mengambil alih," ujar Mahfud di Jakarta, Kamis (9/4). Mahfud mengatakan, Polri dan Kejagung dapat mengambil peran KPK sebagai institusi penegak hukum yang mampu memberantas korupsi. Dengan demikian, kata Mahfud, peran Polri dan Kejagung menjadi lebih kuat.
KPK lemah, polisi dan Kejagung bisa ambil alih
JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi dalam keadaan lemah. Menurut dia, saat ini merupakan kesempatan bagi Polri dan Kejaksaan Agung untuk mengambil alih kasus-kasus korupsi. "Memang ini momentum situasi seperti ini KPK sedang lemah. Dengan kondisi KPK seperti sekarang, saya yakin polisi dan Kejaksaan bisa mengambil alih," ujar Mahfud di Jakarta, Kamis (9/4). Mahfud mengatakan, Polri dan Kejagung dapat mengambil peran KPK sebagai institusi penegak hukum yang mampu memberantas korupsi. Dengan demikian, kata Mahfud, peran Polri dan Kejagung menjadi lebih kuat.