KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih fokus pada dua proyek korupsi yang dilakukan oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK). Kedua proyek tersebut adalah pembangunan rumah sakit infeksi dan pariwisata Universitas Udayana di Bali dan Wisma Atlet di Sumatera Selatan. "Penyidikan untuk korporasinya masih berjalan, jadi kita sudah ada beberapa kasus lain yang sudah divonis untuk pelaku perorangan, itu kita pelajari untuk penyidikan proses korupsi korporasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada KONTAN di Gedung KPK, Jumat (9/2).
KPK masih fokus pada 2 proyek di kasus korupsi korporasi DGIK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih fokus pada dua proyek korupsi yang dilakukan oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK). Kedua proyek tersebut adalah pembangunan rumah sakit infeksi dan pariwisata Universitas Udayana di Bali dan Wisma Atlet di Sumatera Selatan. "Penyidikan untuk korporasinya masih berjalan, jadi kita sudah ada beberapa kasus lain yang sudah divonis untuk pelaku perorangan, itu kita pelajari untuk penyidikan proses korupsi korporasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada KONTAN di Gedung KPK, Jumat (9/2).