JAKARTA. Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin merampungkan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam pemeriksaan tersebut Aeng mengaku dicecar soal aset miliknya berupa lahan yang dibeli oleh Wawan."Pertanyaa seputar tanah saya yang dibeli oleh Pak Wawan, itu saja," kata Aeng saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/3).Meski demikian, Aeng tak menjelaskan lebih lanjut soal tanah yang dimaksud. Ketika dikonfirmasi wartawan apakah dirinya juga turut ditanyai penyidik soal pemberian mobil yang diduga dilakukan Wawan, Aeng menolak untuk menjawabnya. Dalam kasus ini, nama Aeng ikut terseret lantaran diduga menerima mobil Mercedes Benz E300 dan Toyota Alphard dari adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut. Pemberian mobil juga disebut-sebut dilakukan untuk memuluskan anggaran sejumlah proyek di Provinsi Banten.Sebelumnya, KPK juga telah menyita sejumlah mobil dari pejabat pemerintah daerah Banten lainnya, yakni anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat Edi Yus Amirsyah yang disebut-sebut menerima empat mobil mewah yaitu Jeep Rubicon, Moris, Mercy seri E dan seri R. Selanjutnya, anggota DPRD Banten asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Thoni Fathoni Mukson yang diduga menerima mobil Toyota Vellfire.Kemudian, dua anggota DPRD Banten lainnya, yaitu Media Warman yang diduga menerima Honda CRV, Mercy C200 dan Sonny Indra Djaya diduga menerima mobil Honda CRV dari Wawan. Adapun Media dan Sonny telah mengembalikan mobil tersebut ke KPK.Selain kepada sejumlah anggota DPRD Banten, Wawan juga diduga memberikan mobil-mobil kepada artis, yakni Jenifer Dunn, Chaterine Wilson, dan Rebecca. Informasi yang dihumpun, KPK telah menyita sebanyak 73 unit mobil yang terdiri dari mobil mewah dan truk dan sebuah motor Harley Davidson.Terkait hal ini, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap aset-aset milik Wawan. Menurut Johan, dirinya belum mendapatkan informasi apakah ada aset non bergerak milik Wawan yang telahy disita lembaganya."Tetapi tidak menutup kemungkinan ada aset lain yang disita. Kemungkinan aset tidak bergerak. Tapi belum ada informasi terkait itu," kata Johan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KPK mulai telusuri tanah milik Wawan
JAKARTA. Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin merampungkan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam pemeriksaan tersebut Aeng mengaku dicecar soal aset miliknya berupa lahan yang dibeli oleh Wawan."Pertanyaa seputar tanah saya yang dibeli oleh Pak Wawan, itu saja," kata Aeng saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/3).Meski demikian, Aeng tak menjelaskan lebih lanjut soal tanah yang dimaksud. Ketika dikonfirmasi wartawan apakah dirinya juga turut ditanyai penyidik soal pemberian mobil yang diduga dilakukan Wawan, Aeng menolak untuk menjawabnya. Dalam kasus ini, nama Aeng ikut terseret lantaran diduga menerima mobil Mercedes Benz E300 dan Toyota Alphard dari adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut. Pemberian mobil juga disebut-sebut dilakukan untuk memuluskan anggaran sejumlah proyek di Provinsi Banten.Sebelumnya, KPK juga telah menyita sejumlah mobil dari pejabat pemerintah daerah Banten lainnya, yakni anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat Edi Yus Amirsyah yang disebut-sebut menerima empat mobil mewah yaitu Jeep Rubicon, Moris, Mercy seri E dan seri R. Selanjutnya, anggota DPRD Banten asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Thoni Fathoni Mukson yang diduga menerima mobil Toyota Vellfire.Kemudian, dua anggota DPRD Banten lainnya, yaitu Media Warman yang diduga menerima Honda CRV, Mercy C200 dan Sonny Indra Djaya diduga menerima mobil Honda CRV dari Wawan. Adapun Media dan Sonny telah mengembalikan mobil tersebut ke KPK.Selain kepada sejumlah anggota DPRD Banten, Wawan juga diduga memberikan mobil-mobil kepada artis, yakni Jenifer Dunn, Chaterine Wilson, dan Rebecca. Informasi yang dihumpun, KPK telah menyita sebanyak 73 unit mobil yang terdiri dari mobil mewah dan truk dan sebuah motor Harley Davidson.Terkait hal ini, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap aset-aset milik Wawan. Menurut Johan, dirinya belum mendapatkan informasi apakah ada aset non bergerak milik Wawan yang telahy disita lembaganya."Tetapi tidak menutup kemungkinan ada aset lain yang disita. Kemungkinan aset tidak bergerak. Tapi belum ada informasi terkait itu," kata Johan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News