JAKARTA. Untuk menelisik kasus suap dalam proyek pengadaan zat tambahan bahan bakar Tetraethyl Lead (TEL) Pertamina tahun 2004-2005, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Muhammad Syakir selaku Direktur PT Soegih Interjaya. "Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SAM," ujar Kepala bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (24/3). SAM atau Suroso Atmomartoyo yang merupakan mantan Direktur Pengolahan Pertamina ditetapkan sebagai tersangka sejak 2011 silam. Menurut KPK, Syakir diduga terlibat suap yang diberikan PT Soegih selaku distributor bensin bertimbal (TEL) dari Innospec. Sebab, Innospec menyuap Suroso melalui PT Soegih. Suap diberikan agar TEL tetap digunakan dalam bensin produksi Pertamina yang kala itu dipimpin Ari Soemarno, kakak kandung Menteri BUMN Rini Soemarno.
KPK panggil rekanan pengadaan TEL Pertamina
JAKARTA. Untuk menelisik kasus suap dalam proyek pengadaan zat tambahan bahan bakar Tetraethyl Lead (TEL) Pertamina tahun 2004-2005, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Muhammad Syakir selaku Direktur PT Soegih Interjaya. "Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SAM," ujar Kepala bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (24/3). SAM atau Suroso Atmomartoyo yang merupakan mantan Direktur Pengolahan Pertamina ditetapkan sebagai tersangka sejak 2011 silam. Menurut KPK, Syakir diduga terlibat suap yang diberikan PT Soegih selaku distributor bensin bertimbal (TEL) dari Innospec. Sebab, Innospec menyuap Suroso melalui PT Soegih. Suap diberikan agar TEL tetap digunakan dalam bensin produksi Pertamina yang kala itu dipimpin Ari Soemarno, kakak kandung Menteri BUMN Rini Soemarno.