KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kalau lembaga antirasuah itu terus menyelidiki dugaan mark up atau menaikkan harga impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun. Diperkirakan dugaan kerugian negara mencapai Rp 294,5 miliar. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, pihaknya sedang mencari bukti-bukti baru terkait kasus tersebut yang diduga melibatkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Baca Juga: Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Harga Pangan Nasional Masih Cenderung Stabil
KPK Pastikan Terus Menyelidiki Skandal Impor Beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kalau lembaga antirasuah itu terus menyelidiki dugaan mark up atau menaikkan harga impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun. Diperkirakan dugaan kerugian negara mencapai Rp 294,5 miliar. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, pihaknya sedang mencari bukti-bukti baru terkait kasus tersebut yang diduga melibatkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Baca Juga: Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Harga Pangan Nasional Masih Cenderung Stabil