JAKARTA. Berdasarkan investigasi antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), perusahaan penyedia mesin Rolls Royce tidak hanya menyuap eks Dirut PT Garuda Indonesia. Menurut investigasi SFO, perusahaan penyedia mesin Roll Royce juga menyuap pejabat-pejabat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pemenangan proyek pada tahun 2007. Menanggapi hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga menangani suap PT Garuda Indonesia mengakui akan mempelajari kasus tersebut. Jubir KPK, Febri Diansyah mengakui pihaknya menerima banyak dokumen dari SFO, termasuk mengenai PLN. "Kami dapat banyak informasi dari SFO dan Lembaga Antikorupsi Singapura (CPIB). Itu semua sedang kami pelajari lebih lanjut," ujar Febri, Selasa (24/1/2017).
KPK pelajari dugaan kasus suap Roll Royce ke PLN
JAKARTA. Berdasarkan investigasi antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), perusahaan penyedia mesin Rolls Royce tidak hanya menyuap eks Dirut PT Garuda Indonesia. Menurut investigasi SFO, perusahaan penyedia mesin Roll Royce juga menyuap pejabat-pejabat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pemenangan proyek pada tahun 2007. Menanggapi hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga menangani suap PT Garuda Indonesia mengakui akan mempelajari kasus tersebut. Jubir KPK, Febri Diansyah mengakui pihaknya menerima banyak dokumen dari SFO, termasuk mengenai PLN. "Kami dapat banyak informasi dari SFO dan Lembaga Antikorupsi Singapura (CPIB). Itu semua sedang kami pelajari lebih lanjut," ujar Febri, Selasa (24/1/2017).