KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 35 saksi terkait perkara penghambat penyidikan terhadap Setya Novanto dalam kasus e-KTP (Kartu Tanda Penduduk). Pimpinan KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya telah meningkatkan perkara ini dari status penyelidikan menjadi penyidikan. "Kami sudah memiliki alat bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara ini," ungkapnya, Rabu (10/1). Adapun, dalam penyelidikan KPK telah memeriksa sebanyak 35 saksi termasuk ahli. Atas kejadian itu pun KPK telah menetapkan Bimanesh Sutarjo dan kuasa hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi sebagai tersangka.
KPK periksa 35 saksi kasus penghambat penyidikan Setya Novanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 35 saksi terkait perkara penghambat penyidikan terhadap Setya Novanto dalam kasus e-KTP (Kartu Tanda Penduduk). Pimpinan KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pihaknya telah meningkatkan perkara ini dari status penyelidikan menjadi penyidikan. "Kami sudah memiliki alat bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara ini," ungkapnya, Rabu (10/1). Adapun, dalam penyelidikan KPK telah memeriksa sebanyak 35 saksi termasuk ahli. Atas kejadian itu pun KPK telah menetapkan Bimanesh Sutarjo dan kuasa hukum Setya Novanto Fredrich Yunadi sebagai tersangka.