JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memeriksa Andika Hazrumy, anak Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Senin (15/9/2014). Dia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sarana alat kesehatan Pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013. "Diperiksa sebagai saksi untuk RAC (Ratu Atut Chosiyah)," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha. Andika sebelumnya pernah diminta keterangannya untuk sang ibu, untuk perkara yang berbeda. Tetapi Andika menyatakan menolak untuk menjadi saksi. Diketahui, terkait tindak pidana korupsi pengadaan sarana alat kesehatan Pemprov Banten tahun anggaran 2011-2013, KPK telah menetapkan dua tersangka, yaitu Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaery Wardana.
Keduanya disangkakan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-undang No.31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen, mengatakan, untuk kasus korupsi alkes di Provinsi Banten, Atut diduga mengetahui adanya penggelembungan harga dan tidak melaksanakan pengadaan barang dan jasa sebagaimana mestinya.