JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Herry Purnomo terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM tahun anggaran 2011. Setibanya di kantor KPK, ia mengaku hadir untuk memberikan kesaksian atas Mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Didik Purnomo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Harry yang datang mengenakan batik cokelat itu mengatakan, saat pengajuan dana proyek simulator sudah dilakukan pengecekan terhadap kriteria spesifikasi yang akan digunakan dengan detail. Sayangnya, saat ditanya mengenai penggelembungan harga, ia mengaku tidak mengetahuinya. “Aku gak tau. Soal penggelembungan kami tidak lihat itu,” kata Herry saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Jumat (3/5). Menurutnya, mekanisme dimasukkannya proyek simulator SIM dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sama dengan dana-dana lainnya.
KPK periksa dirjen anggaran terkait simulator SIM
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Herry Purnomo terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM tahun anggaran 2011. Setibanya di kantor KPK, ia mengaku hadir untuk memberikan kesaksian atas Mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Didik Purnomo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Harry yang datang mengenakan batik cokelat itu mengatakan, saat pengajuan dana proyek simulator sudah dilakukan pengecekan terhadap kriteria spesifikasi yang akan digunakan dengan detail. Sayangnya, saat ditanya mengenai penggelembungan harga, ia mengaku tidak mengetahuinya. “Aku gak tau. Soal penggelembungan kami tidak lihat itu,” kata Herry saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Jumat (3/5). Menurutnya, mekanisme dimasukkannya proyek simulator SIM dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sama dengan dana-dana lainnya.