KPK Periksa Iqbal Terkait Komunikasi SMS Dengan Billy



JAKARTA. Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Muhammad Iqbal, kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik memeriksa tersangka penerima suap sebesar Rp 500 juta dari Direktur utama First Media Tbk, Billy Sindoro, terkait dengan fakta yang terungkap di persidangan. Salah satunya kesaksian penyidik KPK Rani Anindita Tranggani yang membeberkan percakapan SMS antara Billy Sindoro dengan anggota KPPU Tadjuddin Nur Said dan M Iqbal. Seusai diperiksa sejak pukul 10.00, Iqbal keluar dari KPK sekitar pukul 17.50. Iqbal kembali menegaskan bahwa perkenalannya dengan Billy Sindoro atas inisiatif salah satu komisioner KPPU, Tadjudin Noer Said. "Faktanya, Pak Tadjudinlah yang meminta saya untuk mau dikenalkan ke Pak Billy," ujar Iqbal sebelum masuk mobil tahanan KPK, Selasa (16/12). Sayangnya,Iqbal menolak membeberkan mengapa dirinya justru langsung menghubungi Billy Sindoro. Juru bicara KPK, Johan Budi SP membenarkan pemeriksaan Iqbal kali ini untuk mengonfirmasi soal fakta penyadapan pesan singkat (sms) dari Tadjudin kepada Iqbal. "Pak Iqbal diperiksa berkaitan dengan fakta di persidangan kemarin (Senin, 15/12)," kata Johan di KPK, Selasa (16/12). Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (15/12), penyidik KPK bernama Rani membeberkan hasil penyadapan komunikasi SMS antara Billy Sindoro, Tadjudin dan Iqbal. Salah satunya adalah SMS Tadjudin kepada M. Iqbal pada Jumat, 20 Juni lalu. Isinya, Tadjudin mengingatkan Iqbal untuk bertemu Billy di Hotel Aryaduta pada Sabtu Sore (21/6). Pesan singkat lainnya adalah dari Billy kepada M.Iqbal di hari yang sama, isinya "Saya baru dihubungi Tadjudin tentang pertemuan besok... besok siang di Aryaduta Suite lantai 17", lalu Iqbal membalas, "Oke, sampai ketemu besok." Dari hasil penyadapan itu menunjukkan Iqbal dan Billy memang sebelumnya pernah bertemu di Hotel Aryaduta sebelum KPK menciduk keduanya di Aryaduta pada 16 September lalu. Saat itu, Iqbal tertangkap tangan membawa uang hasil suap dari Billy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: