KPK tangkap Menteri Edhy Prabowo, begini jejak kariernya



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Salah satu menteri Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) Rabu (25/11/2020) dini hari.

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango membenarkan pengkapan tersebut. "Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi, Rabu pagi.

Namun Nawawi mengaku belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Edhy tersebut. KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menjelaskan peristiwa OTT yang dilakukan.


Sejumlah pejabat di KKP yang dikonfirmasi KONTAN belum memberikan jawaban atas masalah ini. Salah seorang pejabat KKP yang enggan disebutkan namanya menyatakan kabar penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK sudah jadi pembicaraan di kantor.

"Saya kebetulan di kantor, banyak pegawai yang membicarakan itu (penangkapan KPK terhadap Edhy Prabowo)," kata pejabat tersebut..

Edhy Prabowo adalah Menteri KKP yang ke-8. Ia menjabat sebagai Menteri KKP sejak 23 Oktober 2019.

Baca juga: Harga hemat Flip N Pour, Polkalala Set dll di promo Tupperware November 2020

Edhy Prabowo adalah politikus Partai Gerindra. Ia dikenal sebagai tangan kanan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sebagai politisi, Edhy Prabowo pernah menjadi Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra periode 2014-2019.

Sebelumnya, Edhy Prabowo memiliki karier militer, tapi hanya singkat. Ia diterima di Akabri tahun 1991, tapi dua tahun kemudian dikeluarkan karena sanksi dari kesatuan.

Selanjutnya: Hampir saja, terjadi perang antara kapal perang AS vs Rusia, ini ceritanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto