JAKARTA. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengaku pihaknya sedang berupaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap petingi PT Kernel Oli Singapura Widodo Ratanachaitong. Bahkan, KPK sedang mengupayakan pemeriksaan Widodo dengan membuka jalur luar negeri.

"Saya diinformasikan bahwa sekarang sedang diupayakan melalui jalur di luar negeri oleh KPK untuk bisa melakukan pemeriksaan kepada Widodo Ratanachaitong," kata Johan kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (4/12).

Lebih lanjut, Johan mengatakan, pemeriksaan terhadap Widodo dimungkinkan dilakukan di Singapura. Pemeriksaan juga bisa dilakukan denga bantuan otoritas di Singapura. "Bisa penegak hukum Singapura atau Kementerian Luar Negeri di Singapura. Ini sedang diupayakan oleh penyidik," ungkapnya.

Perlu diketahui, Widodo sendiri sudah dua kali dijadwalkan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap terkait kegiatan di Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) tahun 2012-2013. 

Pada jadwal pemeriksaan pertama tanggal 15 November 2013 lalu, ternyata surat panggilan yang ditujukan kepada Widodo tidak sampai lantaran salah alamat. Kemudian pada 22 November 2013, KPK pun kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Widodo. Namun Widodo mangkir.

Dalam surat dakwaan petinggi PT KOPL Indonesia Simon Gunawan Tanjaya, Widodo dikatakan telah memberikan uang dengan total US$ 900.000 dan 200.000 dollar Singapura kepada Rudi melalui Deviardi alias Ardi yang merupakan pelatih golf Rudi.br />