JAKARTA. Dalam penggeledahan di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang tunai Rp 2,7 miliar. Uang tersebut disimpan dalam dua tas. "Temuan Rp 2,7 M di rumah tersangka AM di dalam dua tas. Dan dokumen di kantor CHN (Chairun Nisa di Gedung DPR)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jumat (4/10) dini hari. Namun Johan tidak merinci apa saja yang ditemukan selain uang Rp 2,7 miliar yang ditemukan di rumah dinas Akil. Pada Kamis (3/10), penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa tempat, yaitu di kediaman dinas Akil di Widya Chandra, ruang kerja Akil di Gedung MK, dan kediaman adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan di Jalan Denpasar 4, Jakarta Selatan.
KPK temukan duit Rp 2,7 miliar di rumah dinas Akil
JAKARTA. Dalam penggeledahan di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang tunai Rp 2,7 miliar. Uang tersebut disimpan dalam dua tas. "Temuan Rp 2,7 M di rumah tersangka AM di dalam dua tas. Dan dokumen di kantor CHN (Chairun Nisa di Gedung DPR)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jumat (4/10) dini hari. Namun Johan tidak merinci apa saja yang ditemukan selain uang Rp 2,7 miliar yang ditemukan di rumah dinas Akil. Pada Kamis (3/10), penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa tempat, yaitu di kediaman dinas Akil di Widya Chandra, ruang kerja Akil di Gedung MK, dan kediaman adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan di Jalan Denpasar 4, Jakarta Selatan.