JAKARTA. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi sejumlah pemberitaan terkait rencana pelantikan Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambith Bintih. Dijelaskan Johan, bahwa surat pengajuan ijin pelantikan yang diterima pihaknya bukan berasal dari Kementerian Dalam Negeri, melainkan dari DPRD Gunung Mas. "Perlu ada pelurusan diinformasi, terkait dengan Bupati Hambit Binti, KPK telah menerima dua surat yang pertama dari DPRD terkait dengan permohonan izin pelantikan Hambit Binti sebagai Bupati dan surat dari Kemendagri yang berisi penyampaikan SK Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kab Gunung Mas," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkatnya, Kamis (26/12/2013).
KPK tolak pelantikan Hambit Bintih sebagai bupati
JAKARTA. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi sejumlah pemberitaan terkait rencana pelantikan Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambith Bintih. Dijelaskan Johan, bahwa surat pengajuan ijin pelantikan yang diterima pihaknya bukan berasal dari Kementerian Dalam Negeri, melainkan dari DPRD Gunung Mas. "Perlu ada pelurusan diinformasi, terkait dengan Bupati Hambit Binti, KPK telah menerima dua surat yang pertama dari DPRD terkait dengan permohonan izin pelantikan Hambit Binti sebagai Bupati dan surat dari Kemendagri yang berisi penyampaikan SK Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kab Gunung Mas," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkatnya, Kamis (26/12/2013).