JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, pihaknya masih akan menunggu laporan hasil perhitungan kerugian negara atas kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) "Kita masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPK. kan belum datang untuk century," kata Samad kepada wartawan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (23/12). Samad pun berharap, pihaknya segera menerima laporan hasil perhitungan kerugian negara tersebut. Bahkan, menurut Samad, Kepala BPK Hadi Purnomo akan menyerahkan laporan tersebut ke KPK hari ini.
KPK tunggu perhitungan kerugian negara di Century
JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, pihaknya masih akan menunggu laporan hasil perhitungan kerugian negara atas kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) "Kita masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPK. kan belum datang untuk century," kata Samad kepada wartawan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (23/12). Samad pun berharap, pihaknya segera menerima laporan hasil perhitungan kerugian negara tersebut. Bahkan, menurut Samad, Kepala BPK Hadi Purnomo akan menyerahkan laporan tersebut ke KPK hari ini.