JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki peran anggota komisi olahraga DPR dalam kasus dugaan korupsi anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, hal itu dilakukan karena lembaganya menengarai ada penambahan anggaran dalam proyek tersebut. "Mengonfirmasi mengenai penambahan biaya itu kok bisa diberikan. Itu sebabnya dipanggil orang-orang yang menjadi bagian dari komisi yang berkaitan dengan bidang olahraga," kata Bambang di Jakarta, Selasa (3/9). Bambang bilang, peningkatan biaya yang muncul untuk mendanai proyek PON itu harus dikonfirmasi ke anggota DPR sebagai pembuat kebijakan.
KPK usut peran DPR dalam kasus PON Riau
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki peran anggota komisi olahraga DPR dalam kasus dugaan korupsi anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, hal itu dilakukan karena lembaganya menengarai ada penambahan anggaran dalam proyek tersebut. "Mengonfirmasi mengenai penambahan biaya itu kok bisa diberikan. Itu sebabnya dipanggil orang-orang yang menjadi bagian dari komisi yang berkaitan dengan bidang olahraga," kata Bambang di Jakarta, Selasa (3/9). Bambang bilang, peningkatan biaya yang muncul untuk mendanai proyek PON itu harus dikonfirmasi ke anggota DPR sebagai pembuat kebijakan.