KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenenterian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendukung upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo dan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen. Dukungan KPPIP terhadap pembangunan dua jalan tol yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Prioritas berupa upaya percepatan proses pengadaan tanah dan konstruksi. Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto menjelaskan, kedua ruas jalan tol tersebut merupakan infrastruktur penghubung utama tiga kota besar di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Pembangunan kedua jalan tol tersebut diharapkan berdampak secara langsung dalam meningkatkan aksesibilitas, memperkecil waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah-wilayah sekitar. “Pembangunan kedua jalan tol ini juga meningkatkan akses ke objek wisata strategis seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan destinasi wisata lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8). Dalam upaya percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor jalan, KPPIP melakukan prioritisasi PSN jalan tol yang dinilai dapat berdampak besar bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Dalam laman resmi KPPIP (kppip.go.id), pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo berada pada tahapan proses pembebasan lahan serta konstruksi pada Seksi 1 yakni SS Kartosuro – SS Purwomartani. Sedangkan,untuk Seksi 3 yaitu JC Sleman – SS Purworejo berada pada tahapan persetujuan Penetapan Lokasi untuk pengadaan tanah yang akan dilanjutkan dengan proses penyusunan Daerah Milik Jalan atau Right of Way (ROW) Plan. Sementara itu, tahapan akhir pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo adalah pembangunan Seksi 2 yakni SS Purwomartani – JC Sleman yang masih terhambat permasalahan desain trase yang perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo, PT Jogjasolo Marga Makmur terus mengupayakan percepatan terutama pada penyelesaian desain trase Seksi 2. Saat ini, proses pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen berada pada tahapan penetapan lokasi pada Provinsi Jawa Tengah dengan penyusunan Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas yang akan dilanjutkan dengan tahapan penyusunan Analisis Menengai Dampak Lingkungan (AMDAL). Pihak PT Jasamarga Jogja Bawen sebagai BUJT Jalan Tol Yogyakarta – Bawen tetap melakukan penyiapan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memulai proses pembebasan lahan serta konstruksi Jalan Tol Yogyakarta – Bawen. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Fahriyadi .