KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemenko Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) kembali mendorong agar proses administrasi pelepasan aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terkait penyediaan lahan di Stasiun Tanjung Gading untuk jalur Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Api Tebing Tinggi – Kuala Tanjung, Sumatera Utara dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2022. Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo menjelaskan, pembangunan akses jalan Stasiun Kereta Api (KA) Tebing Tinggi – Kuala Tanjung khususnya Stasiun Tanjung Gading harus segera diselesaikan. Adapun lahan yang dibutuhkan berada di lahan milik Inalum saat ini yang merupakan lahan eks Otorita Asahan yang diserahkan kepada PT Inalum. Guna percepatan pengoperasian KA Tebing Tinggi – Kuala Tanjung maka penyelesaian permasalahan lahan ini sangat dibutuhkan.
KPPIP: Proyek KA Tebing Tinggi – Kuala Tanjung ditargetkan selesai pertengahan 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemenko Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) kembali mendorong agar proses administrasi pelepasan aset PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terkait penyediaan lahan di Stasiun Tanjung Gading untuk jalur Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Api Tebing Tinggi – Kuala Tanjung, Sumatera Utara dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2022. Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo menjelaskan, pembangunan akses jalan Stasiun Kereta Api (KA) Tebing Tinggi – Kuala Tanjung khususnya Stasiun Tanjung Gading harus segera diselesaikan. Adapun lahan yang dibutuhkan berada di lahan milik Inalum saat ini yang merupakan lahan eks Otorita Asahan yang diserahkan kepada PT Inalum. Guna percepatan pengoperasian KA Tebing Tinggi – Kuala Tanjung maka penyelesaian permasalahan lahan ini sangat dibutuhkan.