KPPIP : Usulan PSN Gelora Bung Karno Masih Perlu Pembahasan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan Gelora Bung Karno (GBK) akan diusulkan menjadi proyek strategis nasional (PSN). Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai rapat internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (8/7).

Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Suroto mengatakan, surat usulan PSN GBK telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada KPPIP minggu kemarin. 

"Masih perlu pembahasan terkait usulan ini," ujar Suroto kepada Kontan, Selasa (9/7). 


Dihubungi secara terpisah, Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga meminta pemerintah sebaiknya mengembangkan PSN kawasan olahraga dan hiburan terpadu di lokasi lain seperti kawasan Kemayoran (JIExpo Kemayoran) yang sudah sering digunakan untuk kegiatan seni hiburan berskala internasional. Maupun kawasan JIS dan Ancol sebagai satu kesatuan koridor olahraga dan seni terpadu. 

Baca Juga: PTPP Usulkan PMN 2025 Sebesar Rp 1,56 Triliun untuk Bangun Dua PSN

"Ini sebagai upaya memecah pusat-pusat kegiatan utama di Jakarta, jika GBK di selatan, maka koridor baru Kemayoran-JIS-Ancol di utara," ujar Nirwono kepada Kontan, Selasa (9/7).

Menurut Nirwono, kawasan Kemayoran-JIS-Ancol perlu ditata ulang dan dikembangkan sistem transportasi massal terpadu seperti MRT, LRT, dan bus Trans Jakarta. Lalu dilakukan pembangunan gedung kesenian dan sarana olahraga kelas dunia serta hotel dan gedung pendukung lainnya.

Sedangkan, kawasan GBK tetap dipertahankan dan diutamakan untuk kegiatan olahraga internasional seperti fungsi awal pembangunan kompleks GBK (untuk Asian Games) yang kelak bisa dirancang sebagai tempat kegiatan Olimpiade. 

Sedangkan kegiatan seni lebih sebagai pendukung, bukan yang utama. 

"Untuk itu pengelola GBK harus memiliki jadwal kegiatan pertandingan olahraga internasional sepanjang tahun sehingga GBK bisa lebih hidup dan mendatangkan keuntungan besar bagi perekeonomian nasional," ucap Nirwono.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, luas total wilayah GBK mencapai 279 hektare terbilang cukup untuk dijadikan kawasan yang integratif dengan fasilitas amenitas, akomodasi maupun fasilitas olahraga lainnya, dan fasilitas penyelenggaraan event.

"Ini tentunya menarik lebih banyak event-event berkualitas internasional untuk datang mengadakan konser di Indonesia," ucap Sandiaga.

Terkait rencana pengembangan, Sandiaga mengatakan, hal tersebut nantinya akan dikaji oleh pihak pengelola GBK.

"Yang PSN juga mendapat arahan bahwa PSN GBK ini akan diusulkan sebagai sebuah kawasan terpadu yang ditujukan untuk olah raga dan hiburan, dan nanti akan diusulkan investasi-investasi baru di PSN tersebut," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Ada Usulan Pengembangan Gelora Bung Karno Masuk Proyek Strategis Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati