KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyoroti belanja daerah yang masih minim. Bahkan KPPOD menilai belanja daerah tersebut di bawah belanja yang dilakukan dalam kondisi normal. Padahal di masa pandemi virus corona (Covid-19), fiskal pemerintah daerah menjadi penyelamat. "Kita butuh fiskal pemerintah, jangan kemudian ini macet. Sudah investasi macet, belanja pemerintah juga macet, mati itu daerahnya," ujar Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/7).
KPPOD soroti belanja daerah justru di bawah kondisi normal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyoroti belanja daerah yang masih minim. Bahkan KPPOD menilai belanja daerah tersebut di bawah belanja yang dilakukan dalam kondisi normal. Padahal di masa pandemi virus corona (Covid-19), fiskal pemerintah daerah menjadi penyelamat. "Kita butuh fiskal pemerintah, jangan kemudian ini macet. Sudah investasi macet, belanja pemerintah juga macet, mati itu daerahnya," ujar Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/7).