KPPU Bakal Panggil Wilmar Terkait Dugaan Monopoli Gabah Petani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal memanggil PT Wilmar Padi Indonesia pekan depan.

Hal in berkaitan dengan dugaan monopoli harga gabah petani yang dilakukan oleh PT Wilmar. Dugaan tersebut berdampak pada tutupnya penggilingan padi karena tidakĀ  mendapatkan pasokan gabah dari petani.

"KPPU sudah panggil Wilmar, insyaAllah pekan ini diagendakan ketemu membahas itu," jelas Komisioner KPPU, Afif Hasubullah pada Kontan.co.id, Rabu (12/9).


Afif mengatakan bahwa KPPU akan mulai mendalami dugaan ini setelah mendapatkan pernyataan dari berbagai pihak. Untuk saat ini pihaknya masih belum dapat menyimpulkan apakah dugaan tersebut benar adanya.

Baca Juga: Perkara Tender Sinyal KA Bogor-Cicurug, KPPU Denda Len Industri Rp 6 Miliar

"Kita nunggu keterangan Wilmar. namun, setiap ketidakstabilan di pasar pasti akan kita cermati, termasuk soal penyerapan gabah petani oleh pelaku usaha ini," jelasnya.

Terpisah, Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengatakan bahwa pihaknya juga telah mendapatkan laporan terkait dugaan monopoli tersebut.

Ombusman juga telah mendalami dugaan ini. Namun demikian pihaknya masih belum menemukan dugaan adanya monopoli harga.

Kaitannya dengan PT Wilmar menjual dengan harga lebih tinggi dari petani menurutnya karena lini bisnis PT Wilmar jauh lebih besar, pihaknya berani menawarkan harga lebih baik.

"Mengapa Wilmar bisa beli lebih mahal karena Wilmar memposisikan bisnis bukan hanya beras semua komponen gabah di olah ada menjadi skam, dedak dll yang turut memberikan nilai jual," jelas Yeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari