JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengapresiasi dampak positif dari kinerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dibentuk Kapolri, Tim Kementan dan Kemendag sepanjang bulan Ramadan dan Lebaran 1438 H lalu. Syarkawi Rauf, Ketua KPPU mengatakan, kerja keras Tim Satgas Pangan Polri, Tim Kementan dan Kemendag telah membuahkan hasil yang sangat positif. Harga jual dan pasokan komoditas pangan pada puasa dan Lebaran tahun ini merupakan yang paling stabil sepanjang sepuluh tahun terakhir. Pencapaian tersebut tentunya memberikan efek positif pada perekonomian nasional. "Pengawasan Tim Satgas pangan Polri, Tim kemendag dan Kementan membuat pasokan pangan stabil, dan berdampak pada harga yang stabil bahkan cenderung turun. Sehingga, inflasi pada Juni 2017 sekitar 0,69% penyumbang utamanya bukan lagi komoditas pangan tetapi angkutan udara. Hal ini mendorong ekspektasi positif para investor. Menurut pemberitaan beberapa media, hal ini mampu menguatkan IHSG hingga mencapai rekor 5.910," ujar Syarkawi, dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Rabu (5/7).
KPPU: Ini Lebaran paling stabil dalam 10 tahun
JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengapresiasi dampak positif dari kinerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dibentuk Kapolri, Tim Kementan dan Kemendag sepanjang bulan Ramadan dan Lebaran 1438 H lalu. Syarkawi Rauf, Ketua KPPU mengatakan, kerja keras Tim Satgas Pangan Polri, Tim Kementan dan Kemendag telah membuahkan hasil yang sangat positif. Harga jual dan pasokan komoditas pangan pada puasa dan Lebaran tahun ini merupakan yang paling stabil sepanjang sepuluh tahun terakhir. Pencapaian tersebut tentunya memberikan efek positif pada perekonomian nasional. "Pengawasan Tim Satgas pangan Polri, Tim kemendag dan Kementan membuat pasokan pangan stabil, dan berdampak pada harga yang stabil bahkan cenderung turun. Sehingga, inflasi pada Juni 2017 sekitar 0,69% penyumbang utamanya bukan lagi komoditas pangan tetapi angkutan udara. Hal ini mendorong ekspektasi positif para investor. Menurut pemberitaan beberapa media, hal ini mampu menguatkan IHSG hingga mencapai rekor 5.910," ujar Syarkawi, dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Rabu (5/7).