KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi didesak memberi kesempatan kepada pemain lokal dalam bisnis content provider (CP), dan Value Added Service (VAS). Beredar kabar, operator dalam negeri enggan memberi kesempatan kepada pemain lokal dan lebih menggunakan pemain VAS dari luar. Bahkan kabarnya, hanya menggunakan pemain VAS asing. Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi, mengingatkan, sudah seharusnya produk atau layanan lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo mengatakan, KPPU tahun ini memilki fokus kajian di sektor digital.
KPPU mendorong agar tak ada monopoli di bisnis VAS dan CP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi didesak memberi kesempatan kepada pemain lokal dalam bisnis content provider (CP), dan Value Added Service (VAS). Beredar kabar, operator dalam negeri enggan memberi kesempatan kepada pemain lokal dan lebih menggunakan pemain VAS dari luar. Bahkan kabarnya, hanya menggunakan pemain VAS asing. Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi, mengingatkan, sudah seharusnya produk atau layanan lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo mengatakan, KPPU tahun ini memilki fokus kajian di sektor digital.