KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo mengungkap kesulitan yang dihadapi pihaknya dalam membuktikan pelaku usaha yang melakukan predatory pricing. Menurut Kodrat, hal ini berkaitan dengan regulasi hingga keterbukaan soal data para pelaku usaha di e-dagang. Apalagi, menurut Kodrat, pelaku predatory pricing tidak selalu dilakukan oleh pemain-pemain besar. "Kenapa kami kesulitan membuktikan pelaku usaha yang menyimpang atau yang mencoba melakukan predatory pricing walaupun dia tidak menjadi posisi dominan, karena kami tidak bisa melacak data-data soal keuangan, pajak, PPN, PPh," ujar Kodrat dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Melindungi UMKM di Kanal Perdagangan Elektronik, Selasa (25/5).
KPPU mengaku kesulitan buktikan praktik predatory pricing, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo mengungkap kesulitan yang dihadapi pihaknya dalam membuktikan pelaku usaha yang melakukan predatory pricing. Menurut Kodrat, hal ini berkaitan dengan regulasi hingga keterbukaan soal data para pelaku usaha di e-dagang. Apalagi, menurut Kodrat, pelaku predatory pricing tidak selalu dilakukan oleh pemain-pemain besar. "Kenapa kami kesulitan membuktikan pelaku usaha yang menyimpang atau yang mencoba melakukan predatory pricing walaupun dia tidak menjadi posisi dominan, karena kami tidak bisa melacak data-data soal keuangan, pajak, PPN, PPh," ujar Kodrat dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Melindungi UMKM di Kanal Perdagangan Elektronik, Selasa (25/5).