JAKARTA. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nawir Messi menyatakan pihaknya tidak bisa menindak para spekulan lokal yang menyebabkan harga beras melejit beberapa hari lalu hingga menembus Rp 12.000 per kilogram. “Kami tidak bisa menindak,” kata Nawir ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (2/3). Nawir menjelaskan, kegiatan kartel didefinisikan sebagai koordinasi pihak-pihak pelaku yang tadinya bersaing menjadi tidak bersaing, dalam hal mengurangi suplai, menetapkan harga secara bersama-sama, atau membagi wilayah pasar. “Kalau harga naik begitu saja, karena suplai langka, tidak ada panen, tidak bisa disebut kartel,” kata Nawir.
KPPU mengaku tak bisa tindak spekulan beras lokal
JAKARTA. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Nawir Messi menyatakan pihaknya tidak bisa menindak para spekulan lokal yang menyebabkan harga beras melejit beberapa hari lalu hingga menembus Rp 12.000 per kilogram. “Kami tidak bisa menindak,” kata Nawir ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (2/3). Nawir menjelaskan, kegiatan kartel didefinisikan sebagai koordinasi pihak-pihak pelaku yang tadinya bersaing menjadi tidak bersaing, dalam hal mengurangi suplai, menetapkan harga secara bersama-sama, atau membagi wilayah pasar. “Kalau harga naik begitu saja, karena suplai langka, tidak ada panen, tidak bisa disebut kartel,” kata Nawir.