KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang baru, Didiek Hartantyo, agar mengedepankan persaingan usaha yang sehat dalam kerja sama bisnis perusahaan yang dipimpinnya dengan berbagai jenis pelaku usaha. "Upaya tersebut khususnya ditujukan guna memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku usaha yang bukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat bekerja sama dengan KAI," kata Komisioner KPPU Guntur S Saragih dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (13/5). Permintaan tersebut disampaikan KPPU terkait kebijakan KAI menggunakan dompet elektronik LinkAja sebagai satu-satunya cara pembayaran di KAI Access untuk pemesanan tiket layanan kereta api untuk daerah/lokal tertentu (KA Lokal).
KPPU minta KAI ciptakan persaingan usaha yang sehat dalam kerjasama bisnisnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang baru, Didiek Hartantyo, agar mengedepankan persaingan usaha yang sehat dalam kerja sama bisnis perusahaan yang dipimpinnya dengan berbagai jenis pelaku usaha. "Upaya tersebut khususnya ditujukan guna memberikan kesempatan yang sama bagi pelaku usaha yang bukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat bekerja sama dengan KAI," kata Komisioner KPPU Guntur S Saragih dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (13/5). Permintaan tersebut disampaikan KPPU terkait kebijakan KAI menggunakan dompet elektronik LinkAja sebagai satu-satunya cara pembayaran di KAI Access untuk pemesanan tiket layanan kereta api untuk daerah/lokal tertentu (KA Lokal).