KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah mulai melakukan restrukturisasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) akibat dampak dari pandemi virus corona baru (Covid-19). Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan di segmen ini masih terjaga, tetapi kredit dalam perhatian khusus (Kolektibilitas 2) mengalami peningkatan. EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan, permintaan restrukturisasi KPR sudah mulai banyak. Potensi restrukturisasi KPR di Bank Mandiri menurutnya besar karena banyak debitur yang bekerja di sektor yang terdampak Covid-19 seperti hotel, otomotif, travel, restaurant, dan lain-lain mulai berkurang pendapatannya. Baca Juga: Harga saham baru tinggi bikin saham Bank CCB Indonesia (MCOR) melesat
KPR Bank Mandiri yang berpotensi direstrukturisasi mencapai Rp 10 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah mulai melakukan restrukturisasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) akibat dampak dari pandemi virus corona baru (Covid-19). Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan di segmen ini masih terjaga, tetapi kredit dalam perhatian khusus (Kolektibilitas 2) mengalami peningkatan. EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan, permintaan restrukturisasi KPR sudah mulai banyak. Potensi restrukturisasi KPR di Bank Mandiri menurutnya besar karena banyak debitur yang bekerja di sektor yang terdampak Covid-19 seperti hotel, otomotif, travel, restaurant, dan lain-lain mulai berkurang pendapatannya. Baca Juga: Harga saham baru tinggi bikin saham Bank CCB Indonesia (MCOR) melesat