KPR Bank Negara Indonesia (BBNI) Tumbuh 7,5% di Semester I-2022



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Ekspansi Kredit kepemilikan rumah (KPR) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) moncer di sepanjang semester I-2022. Buktinya, oustanding KPR BNI naik 7,5% yoy di enam bulan pertama tahun ini.

Sehingga total portofolio KPR BNI per Juni 2022 telah mencapai Rp 51,2 triliun. Dengan capaian tersebut, BNI optimistis bisa mencapai target pertumbuhan KPR yang ditetapkan di atas 8% yoy.

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, untuk mendorong ekspansi kredit sampai akhir tahun, BNI akan fokus pada pembelian properti baru di mitra developer kerjasama dan mengoptimalkan potensi database BNI. 


"Untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga, BNI Griya memberikan berbagai kemudahan cicilan antara lain dengan fleksibilitas tenor kredit sampai 30 tahun, program suku bunga berjenjang dengan kenaikan cicilan secara bertahap dan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun pertama," kata Teddy pada Kontan.co.id, Jumat (8/7). 

Baca Juga: Mendorong Komitmen G20 Menciptakan Keadilan Pajak Internasional

Selain itu, lanjutnya, BNI juga turut berpartisipasi dalam program pemerintah melalui penyaluran KPR subsidi FLPP dengan bunga per tahun 5% sepanjang masa tenor.

Dari sisi suku bunga, BNI saat ini masih menawarkan bunga KPR spesial mulai 2,76% khususnya untuk pembelian properti baru di mitra developer kerjasama BNI. Promo itu berlaku hingga akhir 2022 dalam rangka HUT BNI ke-76.

Adapun bunga floating di BNI saat ini juga masih belum berubah lantaran belum terjadi penyesuaian bunga acuan BI. Hanya saja, Eddy tidak menyebutkan besaran bunga floating KPR perseroan saat ini. 

 
BBNI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari