KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen pembiayaan perumahan tengah menjadi idola perbankan syariah. Terbukti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pembiayaan KPR syariah tumbuh 21,69% per Agustus 2017. Angka ini tumbuh lebih baik dari rata-rata pertumbuhan KPR secara umum sebesar 10,4% di Agustus 2017. Direktur Penelitian Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Aulia Fadly mengatakan, potensi pertumbuhan KPR syariah masih cukup besar. "Apalagi, risiko pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) di sektor perumahan lebih rendah," katanya, Rabu (18/10). Wasit perbankan ini melaporkan, segmen pembiayaan perumahan memiliki rasio NPF gross sebesar 2,45% di Agustus 2017. Nah, rasio ini lebih rendah dari rata-rata rasio NPF perbankan syariah sebesar 3,96% per Agustus 2017. Hal ini memberikan sinyal positif bahwa pembiayaan sektor perumahan syariah masih mempunyai ruang besar untuk berkembang.
KPR bank syariah tumbuh 21,69%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen pembiayaan perumahan tengah menjadi idola perbankan syariah. Terbukti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pembiayaan KPR syariah tumbuh 21,69% per Agustus 2017. Angka ini tumbuh lebih baik dari rata-rata pertumbuhan KPR secara umum sebesar 10,4% di Agustus 2017. Direktur Penelitian Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Aulia Fadly mengatakan, potensi pertumbuhan KPR syariah masih cukup besar. "Apalagi, risiko pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) di sektor perumahan lebih rendah," katanya, Rabu (18/10). Wasit perbankan ini melaporkan, segmen pembiayaan perumahan memiliki rasio NPF gross sebesar 2,45% di Agustus 2017. Nah, rasio ini lebih rendah dari rata-rata rasio NPF perbankan syariah sebesar 3,96% per Agustus 2017. Hal ini memberikan sinyal positif bahwa pembiayaan sektor perumahan syariah masih mempunyai ruang besar untuk berkembang.