KONTAN.CO.ID - Generasi Y dan Z sekarang ini sering merasa pesimistis bisa punya rumah sendiri. Kekhawatiran tersebut utamanya disebabkan oleh harga properti yang terus naik. Sementara itu, kenaikan gaji tidak sebanding dengan kenaikan harga properti. Namun, sebenarnya masih ada harapan bagi kaum muda untuk mewujudkan impian punya rumah, antara lain dengan menerapkan sejumlah langkah berikut ini:
- Ubah pola pikir
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah pola pikir. Tanpa menempatkan punya rumah sebagai kebutuhan utama, Anda tidak akan termotivasi untuk menyisihkan penghasilan dan menabung guna membeli rumah sendiri.
Menunda target punya rumah justru akan lebih memberatkan Anda nantinya karena harga properti yang terus naik dan usia Anda juga terus bertambah. Dengan fokus pada tujuan memiliki rumah, Anda bisa makin mudah mengurangi pengeluaran dari hal-hal yang tidak penting.
- Riset tentang rumah idaman
Anda tentu punya kriteria rumah idaman sendiri. Namun, beberapa hal seperti harga, lokasi, dan akses transportasi perlu menjadi faktor mendasar saat mempertimbangkan membeli rumah. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai rumah yang akan Anda beli, bandingkan mana yang paling memenuhi kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai Anda memutuskan membeli rumah hanya karena dorongan emosional saja.
- Buat rencana keuangan
Setelah memilih rumah idaman, Anda perlu mulai merencanakan strategi keuangan untuk mencapai target tersebut. Periksa kondisi finansial Anda, apakah sudah sehat untuk mulai menabung uang muka (
down payment/DP) rumah dan mencicil kredit pemilikan rumah (KPR). Idealnya, Anda perlu menyisihkan 10-20% penghasilan untuk menabung. Bila perlu, cari penghasilan tambahan agar tidak defisit karena memaksakan diri menabung. Selain itu, buka rekening tabungan khusus untuk DP rumah agar tidak mengganggu pengeluaran lainnya.
- Cari KPR yang sesuai
Kaum muda yang sulit membeli rumah secara tunai bisa mencicil rumah melalui KPR. Cermati berapa besar kredit dan bunga yang ditawarkan. Apakah bunga KPR berlaku tetap (
fixed rate) atau mengikuti suku bunga acuan (
floating rate)? Semakin rendah bunga KPR yang diberikan tentu akan meringankan cicilan bulanan Anda. Begitu pula dengan tenor atau jangka waktunya. Semakin panjang tenor pinjaman, Anda akan lebih mudah menetapkan angsuran KPR sesuai kemampuan. Salah satu bank yang sedang memberikan promo bunga KPR rendah adalah J Trust Bank. Bank di bawah naungan J Trust Group ini menawarkan suku bunga KPR tetap (
fixed rate) 6,49% selama satu tahun. Tingkat suku bunga ini termasuk kompetitif dibandingkan dengan tingkat suku bunga KPR dari bank lain.
Di samping memberikan bunga yang rendah, skema KPR Idaman J Trust Bank juga memiliki tenor yang panjang, yaitu hingga 30 tahun. Selain rumah tapak, pembiayaan KPR dari J Trust Bank juga dapat digunakan untuk membeli apartemen, ruko, serta rukan yang dijual oleh pengembang maupun non-pengembang sampai dengan 90% dari harga properti. Untuk mengikuti promo bunga KPR rendah dari J Trust Bank ini, Anda harus merupakan WNI berusia minimum 21 tahun. Jika berstatus pegawai, pinjaman berakhir maksimum pada saat Anda berusia 55 tahun atau sesuai usia pensiun di perusahaan. Jika Anda berstatus profesional atau wiraswasta, pinjaman berakhir maksimum pada saat Anda berusia 60 tahun. Dengan KPR Idaman J Trust Bank, impian Anda sebagai kaum muda untuk punya rumah bukan mustahil terwujud. Untuk informasi selengkapnya mengenai persyaratan pengajuan KPR, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat, menghubungi Ask J 1500 615 atau klik www.jtrustbank.co.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal