JAKARTA. Lesunya penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sektor perbankan turut berdampak pada pembiayaan sekunder perumahan yang disalurkan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Penyaluran pembiayaan sekunder SMF hanya tumbuh 3,5% jika dibandingkan secara tahunan atauĀ year on year (yoy). Per Juni 2017 penyaluran pembiayaan SMF untuk perumahan mencapai Rp 4,25 triliun naik dari Juni Rp 4,19 triliun per Juni 2016. Pertumbuhan yang tipis ini dijelaskan Direktur SMF Heliantopo karena lesunya penyaluran KPR di sektor perbankan yang berimbas pada SMF. "Saat bank menahan diri untuk menyalurkan kredit. Kami juga tidak bisa memaksa target pertumbuhan bisnis," terang Heliantopo pada Jumat (14/7) dalam paparan kinerja SMF.
KPR lesu, pembiayaan SMF hanya tumbuh 3,5%
JAKARTA. Lesunya penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sektor perbankan turut berdampak pada pembiayaan sekunder perumahan yang disalurkan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Penyaluran pembiayaan sekunder SMF hanya tumbuh 3,5% jika dibandingkan secara tahunan atauĀ year on year (yoy). Per Juni 2017 penyaluran pembiayaan SMF untuk perumahan mencapai Rp 4,25 triliun naik dari Juni Rp 4,19 triliun per Juni 2016. Pertumbuhan yang tipis ini dijelaskan Direktur SMF Heliantopo karena lesunya penyaluran KPR di sektor perbankan yang berimbas pada SMF. "Saat bank menahan diri untuk menyalurkan kredit. Kami juga tidak bisa memaksa target pertumbuhan bisnis," terang Heliantopo pada Jumat (14/7) dalam paparan kinerja SMF.