JAKARTA. Bank Permata Syariah berhasil mencatat pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang fantastis tahun lalu, yakni 262%. Permata syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk (BNLI) pada 2011 hanya menyalurkan KPR Rp 600 miliar, di tahun 2012 melompat jadi Rp 6,2 triliun. "KPR ini berkontribusi 32% dari total kredit Permata Syariah," ucap Head Bank Permata Syariah Achmad K. Permana, Kamis, (7/3). Tahun lalu, kredit yang disalurkan Permata Syariah yakni Rp 7,1 triliun atau tumbuh 136% dari Rp 3 triliun di tahun 2011. Perihal adanya Surat Edaran BI No.14/33/DPbS yang mengatur penerapan Finance to Value (FTV) minimum yang akan mulai diberlakukan April tahun ini, Permata Syariah akan mengakalinya dengan mendorong skema Musyaraqah Mutanaqisah (MMQ). "Kita sedang membahasnya dengan asosiasi," ucap Permana.
KPR Permata Syariah melesat 262%
JAKARTA. Bank Permata Syariah berhasil mencatat pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang fantastis tahun lalu, yakni 262%. Permata syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk (BNLI) pada 2011 hanya menyalurkan KPR Rp 600 miliar, di tahun 2012 melompat jadi Rp 6,2 triliun. "KPR ini berkontribusi 32% dari total kredit Permata Syariah," ucap Head Bank Permata Syariah Achmad K. Permana, Kamis, (7/3). Tahun lalu, kredit yang disalurkan Permata Syariah yakni Rp 7,1 triliun atau tumbuh 136% dari Rp 3 triliun di tahun 2011. Perihal adanya Surat Edaran BI No.14/33/DPbS yang mengatur penerapan Finance to Value (FTV) minimum yang akan mulai diberlakukan April tahun ini, Permata Syariah akan mengakalinya dengan mendorong skema Musyaraqah Mutanaqisah (MMQ). "Kita sedang membahasnya dengan asosiasi," ucap Permana.