KPR Subsidi topang portofolio LPR Bank BTN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimis pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun bisa berada di angka 6,5% yang di topang oleh KPR subsidi yang hingga kuartal III/2021 pertumbuhannya mencapai 8%.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P Napitupulu mengatakan Hingga akhir tahun kredit KPR subsidi di targetkan bisa mencapai 10%. Kredit KPR subsidi disebut berkontribusi mencapai 68%-70% terhadap total portofolio bank BTN.

"Memang PR yang terbesar adalah di konstruksinya, konstruksinya di komersial masih di bawah 0% masih minus karena memang developer sebagian yang middle atau kelas bawah masih berusaha menyelesaikan stock yang ada. Tapi kalau melihat demand sendiri yang menarik terutama yang berada di kisaran Rp 200 juta sampai Rp 600 juta itu masih growth dan double digit," kata Nixon di Jakarta, Jumat (10/12).


BTN memang akan menyasar kelas menengah yang memiliki penghasilan di atas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga rumah di atas Rp 200 juta sampai Rp500 jutaan dengan potensi pembiayaan KPR cukup besar dan tahun 2022.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, OCBC NISP luncurkan kantor cabang dengan konsep Fitnes Gym

Dalam memenuhi permintaan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diproyeksi melonjak pada tahun depan didukung perbaikan ekonomi karena suksesnya program vaksinasi Covid-19, Bank BTN menyiapkan strategi dengan kapasitas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi hingga 250 ribu per tahun. 

Oleh karena itu Nixon optimis, di tahun depan rencana bisnis bank (RBB) nya bisa mencapai 8%-10% atau di double digit. Dengan pertumbuhan kredit pada tahun 2022 bisa mencapai double digit ditopang membaiknya pasar properti dan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,2%.

"Dengan keberhasilan pemerintah dalam penanganan Covid-19, keberlanjutan kemudahan kepemilikan rumah, hingga kepastian kuota dan anggaran subsidi perumahan akan semakin mendorong permintaan rumah segmen MBR pada 2022," katanya.

Untuk mendorong pembiayaan rumah MBR pada 2022, Bank BTN menyiapkan hampir 4.000 jaringan kantor dan 11.000 sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki ekosistem digital penyaluran KPR yang memangkas proses kredit menjadi hanya 5 hari. 

Baca Juga: BSI gandeng Bank Riau Kepri bidik transaksi kartu pembiayaan di Sumatera

Bank BTN juga terus mendongkrak dana murah sehingga dapat memberikan bunga yang lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya MBR. 

Sebagai gambaran, hingga Oktober 2021, Bank BTN tercatat telah menyerap 99% dari jatah kuota KPR Subsidi baik berskema Subsidi Selisih Bunga (SSB) maupun Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dari kuota sebesar 120 ribu unit, serapan Bank BTN mencapai 119 ribu unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi