BRISBANE. Tersendatnya kemajuan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia selama ini, disebabkan mandulnya Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) atau public private partnership (PPP). Di KPS tidak ada ketegasan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Managing Partner HD Asia Advsirory dan penggagas dialog pelaku Infrastruktur Indonesia-Australia, Bernardus Djonoputro, mengutarakan hal tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (15/11). "Partisipasi swasta melalui skema KPS inilah yang selama ini tidak bekerja dengan baik sehingga proyek infrastruktur banyak yang buntu. Padahal, KPS sangat diharapkan menjadi salah satu penerobos kebuntuan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang membutuhkan dana lebih kurang Rp 6.000 triliun," jelas Bernardus.
KPS mandul penyebab proyek infrastruktur tersendat
BRISBANE. Tersendatnya kemajuan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia selama ini, disebabkan mandulnya Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) atau public private partnership (PPP). Di KPS tidak ada ketegasan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Managing Partner HD Asia Advsirory dan penggagas dialog pelaku Infrastruktur Indonesia-Australia, Bernardus Djonoputro, mengutarakan hal tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (15/11). "Partisipasi swasta melalui skema KPS inilah yang selama ini tidak bekerja dengan baik sehingga proyek infrastruktur banyak yang buntu. Padahal, KPS sangat diharapkan menjadi salah satu penerobos kebuntuan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang membutuhkan dana lebih kurang Rp 6.000 triliun," jelas Bernardus.