JAKARTA. Dari 11 Daerah Pemilihan Jawa Barat untuk DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mengesahkan rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara untuk Dapil Jabar II, VIII dan IX. Sisa dapil yang tidak disahkan menyusul banyak dugaan kecurangan dan kesalahan data. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, selaku pimpinan rapat pleno menyadari, pembahasan rekapitulasi perolehan suara nasional untuk Jabar, berlangsung alot. Misalnya saja untuk Dapil Jabar III yang pembahasannya dimulai pukul 13.00 WIB baru kelar pukul 20.00 WIB. Hampir seluruh saksi partai politik mempertanyakan hasil suara di dapil yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Khusus Kabupaten Cianjur banyak kecurangan. Penjelasan KPU Jabar yang tak memuaskan saksi parpol, membuat KPU menunda penetapannya, seperti Jabar I.
KPU hanya sahkan suara DPR di 3 dapil Jabar
JAKARTA. Dari 11 Daerah Pemilihan Jawa Barat untuk DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya mengesahkan rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara untuk Dapil Jabar II, VIII dan IX. Sisa dapil yang tidak disahkan menyusul banyak dugaan kecurangan dan kesalahan data. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, selaku pimpinan rapat pleno menyadari, pembahasan rekapitulasi perolehan suara nasional untuk Jabar, berlangsung alot. Misalnya saja untuk Dapil Jabar III yang pembahasannya dimulai pukul 13.00 WIB baru kelar pukul 20.00 WIB. Hampir seluruh saksi partai politik mempertanyakan hasil suara di dapil yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Khusus Kabupaten Cianjur banyak kecurangan. Penjelasan KPU Jabar yang tak memuaskan saksi parpol, membuat KPU menunda penetapannya, seperti Jabar I.