KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menaikkan honorarium bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024. Komisioner KPU Hasyim Asyari mengungkapkan, kebijakan ini tak terlepas dari pertimbangan bahwa kerja petugas KPPS tergolong berat. Terlebih, Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak.
“KPPS kan (saat ini) honornya Rp 500.000 dengan beban kerja kayak begitu. Itu masih dipotong pajak, lho,” kata Hasyim dalam talkshow
GASPOL Kompas.com, Selasa (22/3/2022). “Kita akan naikkan jadi 3 kali lipat, menjadi Rp 1,5 (juta),” lanjutnya. Kenaikan sebesar 3 kali lipat ini diambil dengan sejumlah perhitungan. Hasyim juga menyinggung soal harapan untuk meningkatkan integritas para petugas KPPS, di balik rencana kenaikan honorarium ini. “Toh teman-teman (KPPS) bekerja untuk bangsa dan negara,” kata dia.
Baca Juga: Apakah Pemilu 2024 Ditunda & Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang? Ini Kata Mahfud Hasyim menyinggung bahwa kematian para petugas KPPS pada Pemilu 2019 menjadi catatan kritis untuk mengapresiasi kinerja para KPPS. Di sisi lain, ia memastikan, perekrutan petugas KPPS untuk Pemilu 2024 akan dilakukan secara lebih ketat, utamanya dalam menjamin riwayat kesehatan mereka. Hasyim mengusulkan agar pemerintah masing-masing daerah menyiapkan layanan kesehatan khusus bagi para petugas KPPS.
“Khusus PPK, PPS, KPPS, mohon maaf, honornya kan sedikit, mau periksa kesehatan kan mahal dan fasilitas kesehatan tidak selalu tersedia di kampung-kampung,” ujar dia. “Ke depan kita mau minta tolong kepada Kemendagri untuk mengordinasikan pemda-pemda agar memberi layanan kesehatan bagi para petugas ad hoc ini. Petugas-petugas ini kan warga daerah setempat. Kalau pemdanya turun tangan kan berarti mengayomi, melayani warganya sendiri. Minimal agar tidak hipertensi dan diabetes,” jelas Hasyim. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
KPU Akan Naikkan Honor Petugas KPPS 3 Kali Lipat pada Pemilu 2024 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto