JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, klaim dari partai yang menyatakan bahwa mereka unggul di suatu negara adalah sesuatu yang bohong. Ia menegaskan, tahapan penghitungan suara pemilu di luar negeri belum dilakukan."Itu (informasi partai tertentu sudah menang di beberapa negara) bohong. Informasi itu tidak benar. Penghitungan suara belum dilakukan sama sekali," ujar Ferry di Jakarta, Selasa (8/4/2014).Dia mengatakan, proses penghitungan suara dari tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dilakukan bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri. Saat ini, kata dia, semua kotak suara masih dalam kondisi tersegel."Tidak ada yang bisa mengakses. Jadi penghitungan belum dilakukan sama sekali," kata Ferry.Ia mengungkapkan, memang tidak ada ketentuan bagi partai politik atau lembaga mana pun jika mereka ingin mengadakan penghitungan cepat atau exit poll pemilu di luar negeri. Namun, Ferry mengatakan, jika ada partai yang memublikasikan hasil perhitungannya, maka hasil itu bukan hasil resmi yang ditetapkan KPU."Hasil resminya baru mulai dihitung besok (9 April)," katanya.Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sosial (PKS) mengklaim telah unggul pada penyelenggaraan pemilu di luar negeri. (Deytri Robekka Aritonang)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KPU: Klaim partai unggul pada Pemilu di LN bohong
JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, klaim dari partai yang menyatakan bahwa mereka unggul di suatu negara adalah sesuatu yang bohong. Ia menegaskan, tahapan penghitungan suara pemilu di luar negeri belum dilakukan."Itu (informasi partai tertentu sudah menang di beberapa negara) bohong. Informasi itu tidak benar. Penghitungan suara belum dilakukan sama sekali," ujar Ferry di Jakarta, Selasa (8/4/2014).Dia mengatakan, proses penghitungan suara dari tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dilakukan bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri. Saat ini, kata dia, semua kotak suara masih dalam kondisi tersegel."Tidak ada yang bisa mengakses. Jadi penghitungan belum dilakukan sama sekali," kata Ferry.Ia mengungkapkan, memang tidak ada ketentuan bagi partai politik atau lembaga mana pun jika mereka ingin mengadakan penghitungan cepat atau exit poll pemilu di luar negeri. Namun, Ferry mengatakan, jika ada partai yang memublikasikan hasil perhitungannya, maka hasil itu bukan hasil resmi yang ditetapkan KPU."Hasil resminya baru mulai dihitung besok (9 April)," katanya.Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sosial (PKS) mengklaim telah unggul pada penyelenggaraan pemilu di luar negeri. (Deytri Robekka Aritonang)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News