KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, masih ditemukan potensi pemilih ganda. Berdasarkan pencermatan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan sejumlah partai politik, ditemukan 1.192.613 pemilih potensi ganda dari total 184 juta daftar pemilih tetap hasil perbaikan pertama (DPT HP-1) yang disepakati sebelumnya. “Kita sudah melakukan pencermatan bersama dengan proses yang disaksikan oleh seluruh partai politik Bawaslu dan Dukcapil, kita sudah mendapatkan angka terakhir minus dari Kabupaten Paniai yang datanya belum masuk, dari 184 juta itu kita dapat angka data ganda masih ada 1.192.613 pemilih yang potensi ganda,” ujar Viryan, Minggu (30/9). Ia menambahkan seluruh partai politik yang hadir dalam proses pencermatan DPT HP-1 tersebut juga telah menyepakati angkanya. Partai politik yang ikut serta di antaranya adalah Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PBB Hanura dan PSI.
KPU masih temukan 1,2 juta pemilih ganda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, masih ditemukan potensi pemilih ganda. Berdasarkan pencermatan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan sejumlah partai politik, ditemukan 1.192.613 pemilih potensi ganda dari total 184 juta daftar pemilih tetap hasil perbaikan pertama (DPT HP-1) yang disepakati sebelumnya. “Kita sudah melakukan pencermatan bersama dengan proses yang disaksikan oleh seluruh partai politik Bawaslu dan Dukcapil, kita sudah mendapatkan angka terakhir minus dari Kabupaten Paniai yang datanya belum masuk, dari 184 juta itu kita dapat angka data ganda masih ada 1.192.613 pemilih yang potensi ganda,” ujar Viryan, Minggu (30/9). Ia menambahkan seluruh partai politik yang hadir dalam proses pencermatan DPT HP-1 tersebut juga telah menyepakati angkanya. Partai politik yang ikut serta di antaranya adalah Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PBB Hanura dan PSI.