KPU mengaku tak tahu biaya pelantikan anggota DPR



JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tidak mengerti data Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi yang merilis biaya pelantikan anggota parlemen pada 1 Oktober 2014 menelan biaya Rp 16 miliar.

"Aduh nggak ngerti. Anda hitung saja satu orang dikalikan 560 (orang) terus ditambah biaya-biaya lain seperti undangan, tapi sebaiknya dikonfirmasi angkanya ke Setjen," ujar komisioner KPU, Arief Budiman, Jakarta, Rabu (3/9).

Walau tidak tahu dana pastinya, Arif mengaku biaya untuk pelantikan tersebut tidak sebesar yang dirilis Fitra.


Arif mengakui KPU menyiapkan anggaran untuk transportasi, akomodasi dan konsumsi, transportasi dari daerah ke Jakarta yakni tiket pesawat. Namun apabila lokasinya dekat, cukup dengan transportasi massal.

Arif mengatakan pihaknya menganggarkan biaya tiket pesawat dari wilayah terjauh semisal Papua atau Aceh Rp 2-3 juta. Itu kemudian ditambah dengan biaya menginap di hotel selama tiga hari yakni 29-30 September dan 1 Oktober.

Kata Arif, anggota parlemen dikumpulkan sejak tanggal 29 September untuk mengikut gladi resik untuk sesi DPR, DPD. Kemudian sebelum dilantik keesokan harinya, anggota dewan akan dibawa ke Lubang Buaya, Jakarta Timur untuk mengikuti upacara hari kesaktian Pancasila. Setelah itu, rombongan bertolak ke Senayan untuk pelantikan.

'Silahkan hitung sendiri ya. Terus transportasi lokal karena itu dari awal sudah kita siapkan bus, mulai mereka membawa ke arena, balik lagi ke hotel, terus besok paginya kita bawa ke Lubang Buaya," kata Arif.

Berikut ini detail anggaran untuk acara pengambilan sumpah/janji anggota DPR, DPD, dan MPR sebagaimana temuan Fitra.

1. Uang paket meeting, tiket, taksi, representasi, dan uang harian anggota DPR dan DPD sebanyak 692 orang dengan total anggaran Rp 10,1 miliar. 2. Honor panitia yang terdiri dari sekretariat KPU, DPR, DPD, Setneg, Setgab, Polri, dan Paspampres sebanyak Rp 1,9 miliar. 3. Untuk anggaran rapat atau paket meeting dan rapat koordinasi sebanyak Rp 1,08 miliar. 4. Perlengkapan pelantikan sebesar Rp 962 juta. Dana ini antara lain untuk tas panitia sebesar seharga Rp 150.000 per unit, tas calon anggota Dewan Rp 300.000 per unit, payung Rp 100 ribu per unit; pin seharga satuan Rp 30 ribu, topi dengan harga satuan Rp 50.000, kaus satuan senilai Rp 100.000, bunga/kembang Rp 1 juta; baju batik Rp 400.000; dan spanduk Rp 750.000, dan lain-lain. 5. Sewa bus sebesar Rp 603 juta. 6. Makanan dan snack sebesar Rp 514 juta. 7. Penggandaan dan penjilidan Rp 270,3 juta. 8. Pengawalan jalan raya Rp 270 juta. 9. Anggaran untuk pembawa acara dan rohaniawan sebesar Rp 112 juta.

(Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan