JAKARTA, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik yakin bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada akhir tahun ini tidak akan memicu terjadinya konflik horizontal. Ia mengatakan itu karena mengacu pada pelaksanaan pemilu yang selalu berlangsung kondusif. "Di Indonesia, pemilu pascareformasi selalu diprediksi bakal ribut, tapi ternyata tidak. Potensinya kecil, kegelisahan itu hanya kegelisahan akademik," kata Husni dalam diskusi bersama SmartFM, di Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Husni menyebutkan, pada dasarnya semua daerah memiliki potensi konflik berbeda-beda. Namun, sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin memastikan bahwa pilkada tidak menjadi sumber terjadinya konflik. Ia menyatakan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkada secara baik.
KPU optimis Pilkada serentak bukan sumber konflik
JAKARTA, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik yakin bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada akhir tahun ini tidak akan memicu terjadinya konflik horizontal. Ia mengatakan itu karena mengacu pada pelaksanaan pemilu yang selalu berlangsung kondusif. "Di Indonesia, pemilu pascareformasi selalu diprediksi bakal ribut, tapi ternyata tidak. Potensinya kecil, kegelisahan itu hanya kegelisahan akademik," kata Husni dalam diskusi bersama SmartFM, di Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015). Husni menyebutkan, pada dasarnya semua daerah memiliki potensi konflik berbeda-beda. Namun, sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin memastikan bahwa pilkada tidak menjadi sumber terjadinya konflik. Ia menyatakan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkada secara baik.