KPU prioritaskan kirim logistik ke negara terjauh



JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, menjelaskan untuk pengiriman logistik ke luar negeri akan dilakukan lewat Panitia Pemungutan Luar Negeri dibantu Kementerian Luar Negeri. Prioritas utama pengiriman untuk negara terjauh. "Negara terjauh itu butuh cepat, dan dikirim lebih dulu. Kalau yang dekat seperti Singapura, Malaysia karena dekat bisa cepat pendistribusiannya," ujar Arief kepada wartawan di Hotel Diradja, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2014). Arief beralasan, pengiriman ke negara terjauh berdasar pertimbangan penerbangan dari Indonesia ke negara tersebut jarang. Negara terjauh yang dikirimkan logistik lebih dulu antara lain terdapat di Amerika, dan Eropa. Logistik pemilu yang dikirimkan ke luar negeri akan dipusatkan lebih dulu di Kedutaan Besar Republik Indonesia masing-masing negara. Dari KBRI, petugas PPLN akan menyebarkan logistik ke sejumlah perwakilan. Dalam Pemilu 2014, ada 130 titik perwakilan PPLN di luar negeri. Semua logistik pemilu untuk luar negeri tidak dikirimkan oleh pihak percetakan. Saat ini logistik sedang dipacking oleh PPLN disesuaikan dengan negara tujuan seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, Amerika dan lain sebagainya. Setelah selesai packing, logistik dikirimkan ke masing-masing negara. Arief mengaku lupa kapan dimulainya pengiriman paket logistok ke luar negeri. Ia memprediksi sebelum 20 Februari logistik sudah dikirim ke luar negeri. "Kalau tidak salah kemarin targetnya sebelum 20 Februari sudah bisa terkirim. Nah nanti pada saat pengiriman ke luar negeri akan dilakukan serah terima dari KPU kepada Pak Menteri Luar Negeri untuk dikirim ke luar negeri," imbuhnya. (Yogi Gustaman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan