KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya ingin secepatnya menyelesaikan pemberian santunan kepada penyelenggara pemilu ad hoc yang meninggal dunia. Diupayakan, seluruh santunan sudah diberikan sebelum tahapan pemilu selesai atau sebelum 22 Mei 2019. "Pokoknya kita Ingin secepatnya lah ya, jangan sampai nanti pemilunya sudah tuntas, santunannya belum. Segera diberikan kalau bisa jauh sebelum tanggal 22 (Mei)," kata Arief usai memberikan santunan ke salah satu anggota KPPS yang meninggal dunia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5). Uang santunan mulai diberikan hari ini. Proses ini akan terus berjalan hingga seluruh penyelenggara pemilu ad hoc yang meninggal dunia dan sakit mendapatkan santunan. Untuk mempercepat proses, penyaluran dana santunan dilakukan melalui rekening.
KPU Upayakan santunan untuk petugas KPPS meninggal rampung sebelum 22 Mei 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya ingin secepatnya menyelesaikan pemberian santunan kepada penyelenggara pemilu ad hoc yang meninggal dunia. Diupayakan, seluruh santunan sudah diberikan sebelum tahapan pemilu selesai atau sebelum 22 Mei 2019. "Pokoknya kita Ingin secepatnya lah ya, jangan sampai nanti pemilunya sudah tuntas, santunannya belum. Segera diberikan kalau bisa jauh sebelum tanggal 22 (Mei)," kata Arief usai memberikan santunan ke salah satu anggota KPPS yang meninggal dunia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5). Uang santunan mulai diberikan hari ini. Proses ini akan terus berjalan hingga seluruh penyelenggara pemilu ad hoc yang meninggal dunia dan sakit mendapatkan santunan. Untuk mempercepat proses, penyaluran dana santunan dilakukan melalui rekening.