JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap optimis seluruh tender pengadaan logistik pemilu akan rampung bulan ini. Sehingga pada Februari 2009 logistik pemilu sudah dapat diproduksi serta didistribusikan ke daerah-daerah. "Targetnya akhir Januari sudah selesai," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary via telepon, Jumat (2/1). Hafiz mengatakan prioritas terpenting adalah produksi surat suara, kotak suara, dan tinta. Itulah sebabnya seluruh proses tender dan produksi logistik akan dilaksanakan secara cepat. Maklumlah, kebutuhan logistik untuk pemilu 2009 sangatlah banyak dan harus didistribusikan secara merata ke seluruh Indonesia paling lambat Bulan Maret mendatang. "Ini supaya pemilu bisa terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan," katanya. Namun pada tanggal 19 Januari, KPU baru akan mengumumkan pemenang tender surat suara. Sesudah itu ada masa sanggah tujuh hari. Jadi tujuh hari setelah pengumuman pemenang tender, barulah pencetakan surat suara bisa dimulai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KPU Yakin Tender Logistik Pemilu Rampung Januari
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap optimis seluruh tender pengadaan logistik pemilu akan rampung bulan ini. Sehingga pada Februari 2009 logistik pemilu sudah dapat diproduksi serta didistribusikan ke daerah-daerah. "Targetnya akhir Januari sudah selesai," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary via telepon, Jumat (2/1). Hafiz mengatakan prioritas terpenting adalah produksi surat suara, kotak suara, dan tinta. Itulah sebabnya seluruh proses tender dan produksi logistik akan dilaksanakan secara cepat. Maklumlah, kebutuhan logistik untuk pemilu 2009 sangatlah banyak dan harus didistribusikan secara merata ke seluruh Indonesia paling lambat Bulan Maret mendatang. "Ini supaya pemilu bisa terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan," katanya. Namun pada tanggal 19 Januari, KPU baru akan mengumumkan pemenang tender surat suara. Sesudah itu ada masa sanggah tujuh hari. Jadi tujuh hari setelah pengumuman pemenang tender, barulah pencetakan surat suara bisa dimulai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News