KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mulai 3-16 Oktober 2017 partai politik yang ingin mendaftar menjadi peserta pemilihan umum (pemilu) 2019 sudah bisa melakukan pendafaran. Pendaftaran bisa melalui aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Kabar terbaru hingga hari ini, Kamis (5/10) belum ada partai politik yang mendaftarkan diri ke KPU RI pusat. Komisioner KPU RI Viryan mengatakan hingga saat ini belum ada satupun parpol yang mendaftar. "Konfirmasi terakhir belum ada yang mendaftar karena masih menyelesaikan input data di Sipol," katanya di gedung KPU RI, Kamis (5/10). Sementara itu, Anggota Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan saat ini partai sedang aktif meng-input data dan dokumen ke dalam Sipol. Dari 33 parpol tidak semua datang saat simulasi. "Tapi ada yang terlihat aktif sekali, kemudian ada yang belum mengisi datanya ke dalam Sipol," kata Hasyim. Hingga saat ini data yang ter-input ke dalam Sipol sebagian besar sudah banyak yang lebih dari 50%, bahkan ada yang lebih dari 80% dan 90%. Untuk mengantisipasi adanya partai yang menggunakan jalur sengketa, Hasyim mengatakan Bawaslu akan berikan akses kepada Sipol, termasuk username dan password.
KPUI: Belum ada parpol yang mendaftar pemilu 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mulai 3-16 Oktober 2017 partai politik yang ingin mendaftar menjadi peserta pemilihan umum (pemilu) 2019 sudah bisa melakukan pendafaran. Pendaftaran bisa melalui aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Kabar terbaru hingga hari ini, Kamis (5/10) belum ada partai politik yang mendaftarkan diri ke KPU RI pusat. Komisioner KPU RI Viryan mengatakan hingga saat ini belum ada satupun parpol yang mendaftar. "Konfirmasi terakhir belum ada yang mendaftar karena masih menyelesaikan input data di Sipol," katanya di gedung KPU RI, Kamis (5/10). Sementara itu, Anggota Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan saat ini partai sedang aktif meng-input data dan dokumen ke dalam Sipol. Dari 33 parpol tidak semua datang saat simulasi. "Tapi ada yang terlihat aktif sekali, kemudian ada yang belum mengisi datanya ke dalam Sipol," kata Hasyim. Hingga saat ini data yang ter-input ke dalam Sipol sebagian besar sudah banyak yang lebih dari 50%, bahkan ada yang lebih dari 80% dan 90%. Untuk mengantisipasi adanya partai yang menggunakan jalur sengketa, Hasyim mengatakan Bawaslu akan berikan akses kepada Sipol, termasuk username dan password.