KONTAN.CO.ID - Kraft Heinz sedang mempelajari potensi pemisahan sebagian besar bisnis bahan makanannya, termasuk banyak produk baru Kraft senilai US$ 20 miliar sendiri. Namun menurut sumber yang mengetahui hal ini, struktur kesepakatan tersebut bisa berubah dan ada tidak ada jaminan Kraft Heinz akan melanjutkannya.

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Menurut laporan tersebut, pemisahan akan meninggalkan perusahaan dengan produk-produk seperti produk saus Heinz dan mustard Dijon merek Grey Poupon.

"Seperti yang diumumkan pada bulan Mei, Kraft Heinz telah mengevaluasi transaksi strategis potensial untuk membuka nilai pemegang saham," kata sumber tersebut.

Tambahan Kuota 10%, Pengamat: Bukti Pemerintah Perkuat Pasokan BBM Swasta

Perusahaan saat ini memiliki nilai pasar sebesar US$31,33 miliar. Kraft Heinz dibentuk pada tahun 2015 setelah Warren Buffett Berkshire Hathaway dan perusahaan ekuitas swasta Brasil, 3G Capital menggabungkan Kraft Foods sebelumnya dengan H.J. Heinz di tahun 2013.

Baca Juga: Produsen Coklat Ferrero Rocher Hampir Rampung Akuisisi Produsen Sereal Kellogg

Tekanan inflasi dan pergeseran fokus ke arah makanan yang lebih segar, lebih segar dan lebih sedikit makanan olahan telah merusak permintaan untuk makan siang Kraft Heinz kombo dan produk lainnya. Ini menurunkan perkiraan tahunan dan melaporkan kuartal yang suram pada bulan April.

Kraft Heinz juga mengatakan bulan lalu akan menghentikan peluncuran produk baru dengan pewarna buatan di AS setelah Menteri Kesehatan Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. menguraikan rencana untuk menghapus pewarna makanan sintetis dari pasokan makanan AS untuk mengatasi penyakit dan kondisi kronis.

"KHC yang memisahkan diri dari bisnis bahan makanannya menggemakan Kellogg di mana perusahaan memisahkan bisnis sereal yang telah mengalami penurunan volumetrik selama beberapa waktu," ungkap analis Connor Rattigan.