KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Krakatau Pipe Industries (KPI) melakukan pengiriman perdana pipa pancang yang merupakan order dari PT PP (Persero) Tbk. untuk Pekerjaan Rancang Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat 2 Juni 2023. “Pipa baja yang kami kirimkan adalah pipa dengan ukuran diameter 2000 mm x 22 mm WT & 18 mm WT x 50 m sebanyak 14.455 MTon,” jelas Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries Utomo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (6/6). Utomo menambahkan bahwa pipa dengan steel quality ASTM A252 Gr. 3 ini ditargetkan selesai pengiriman pada bulan Oktober 2023. Lebih lanjut Utomo juga menyampaikan hingga bulan Mei 2023 PT KPI berhasil menjaga kinerja bisnisnya yang ditunjukkan dengan pertumbuhan volume perolehan kontrak on hand order sebesar 92.518 ton dengan Nilai Kontrak mencapai US$ 117,42 juta atau meningkat 34,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 57.976 ton dengan nilai kontrak US$ 79,45 juta.
Krakatau Pipe Suplai 14.455 MTon Pipa Pancang untuk Terminal Kalibaru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Krakatau Pipe Industries (KPI) melakukan pengiriman perdana pipa pancang yang merupakan order dari PT PP (Persero) Tbk. untuk Pekerjaan Rancang Bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat 2 Juni 2023. “Pipa baja yang kami kirimkan adalah pipa dengan ukuran diameter 2000 mm x 22 mm WT & 18 mm WT x 50 m sebanyak 14.455 MTon,” jelas Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries Utomo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (6/6). Utomo menambahkan bahwa pipa dengan steel quality ASTM A252 Gr. 3 ini ditargetkan selesai pengiriman pada bulan Oktober 2023. Lebih lanjut Utomo juga menyampaikan hingga bulan Mei 2023 PT KPI berhasil menjaga kinerja bisnisnya yang ditunjukkan dengan pertumbuhan volume perolehan kontrak on hand order sebesar 92.518 ton dengan Nilai Kontrak mencapai US$ 117,42 juta atau meningkat 34,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 57.976 ton dengan nilai kontrak US$ 79,45 juta.