JAKARTA. Pembangunan pabrik pengolahan baja perusahaan patungan yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Pohan Iron dan Steel Company (Posco) sudah berjalan 20%. Namun, KRAS menyatakan investasi tahap dua sudah mulai dipersiapkan.Direktur Marketing Krakatau Steel, Irvan Kamal Hakim bilang suntikan invetasi Krakatau Posco akan dilakukan pada 2014. "Atau paling lambat pada tahun 2015," kata Irvan.Saat ini perusahaan masih mencari sumber pendanaan yang potensial. Namun ia yakin terget tersebut bisa dipenuhi tepat waktu. Terlebih terdapat perusahaan internasional dalam proyek ini.Total investasi yang diperlukan untuk pembangunan pabrik baja di Krakatau Posco ini mencapai US$ 6 miliar. Pada tahap pertama, mereka sudah mengucurkan dana sebesar US$ 2,66 miliar sejak tahun lalu. Selain untuk membangun konstruksi fisik pabrik, perseroan juga mengalokasikan sebagian dana itu untuk pengembangan instalasi listrik, yang rencananya akan dipasok oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).Dengan begitu, Krakatau Posco masih membutuhkan sisa dana investasi sebesar US$ 3,34 miliar untuk pembangunan pada tahap kedua. Invetsasi tersebut ditujukan untuk pembangunan pabrik kedua dan kebutuhan lain seperti mesin produksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Krakatau Posco mulai siapkan investasi tahap dua
JAKARTA. Pembangunan pabrik pengolahan baja perusahaan patungan yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Pohan Iron dan Steel Company (Posco) sudah berjalan 20%. Namun, KRAS menyatakan investasi tahap dua sudah mulai dipersiapkan.Direktur Marketing Krakatau Steel, Irvan Kamal Hakim bilang suntikan invetasi Krakatau Posco akan dilakukan pada 2014. "Atau paling lambat pada tahun 2015," kata Irvan.Saat ini perusahaan masih mencari sumber pendanaan yang potensial. Namun ia yakin terget tersebut bisa dipenuhi tepat waktu. Terlebih terdapat perusahaan internasional dalam proyek ini.Total investasi yang diperlukan untuk pembangunan pabrik baja di Krakatau Posco ini mencapai US$ 6 miliar. Pada tahap pertama, mereka sudah mengucurkan dana sebesar US$ 2,66 miliar sejak tahun lalu. Selain untuk membangun konstruksi fisik pabrik, perseroan juga mengalokasikan sebagian dana itu untuk pengembangan instalasi listrik, yang rencananya akan dipasok oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).Dengan begitu, Krakatau Posco masih membutuhkan sisa dana investasi sebesar US$ 3,34 miliar untuk pembangunan pada tahap kedua. Invetsasi tersebut ditujukan untuk pembangunan pabrik kedua dan kebutuhan lain seperti mesin produksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News