KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri baja merupakan salah satu dasar industrialisasi suatu negara dan pendorong perekonomian. “Dengan industri baja akan tersedia pasokan bahan baku, utilisasi dan energi pada industri hulunya. Selain itu industri hilir yang menggunakan material baja juga akan terjaga pasokan,” ungkap Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, saat seminar bertajuk Dari Engineer Muda untuk Kejayaan Kemaritiman dan Infrastruktur Indonesia di Kampus Universitas Gajah Mada, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (19/11). Baja digunakan pada hampir seluruh sektor industri, seperti manufaktur, konstruksi dan pertahanan. Krakatau Steel sebagai produsen baja nasional terbesar mempunyai andil besar dalam penguatan industri tanah air. Produk emiten berkode KRAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini meliputi hot rolled coil, cold rolled coil dan wire rod dibutuhkan dalam semua sector infrastruktur seperti transportasi, jalan, pengairan dan air minum, minyak gas bumi, ketenalistrikan serta telekomunikasi dan informatika. Di trasnportasi produk baja Krakatau Steel digunakan untuk membangun gerbong, halte, body dan suku cadang otomotif. Sementara konstruksi jalan, rail guide rambu-rambu, penerangan dala, dan jembatan juga menggunakan produk baja. Pada sektor pengairan jelas pipa baja dibutuhkan untuk distribusi. Tak haya itu saja, pipa minyak gas dan bumi, boiler, kilang minyak, tabung gas LPG juga banyak yang telah menggunaka produk baja Krakatau Steel sebagai bahan bakunya. Terkahir produk baja juga dihandalkan untuk mendirikan menara base transceiver station (BTS) untuk kebutuhan telekomunikasi dan informatika.
Krakatau Steel berandil besar memperkuat industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri baja merupakan salah satu dasar industrialisasi suatu negara dan pendorong perekonomian. “Dengan industri baja akan tersedia pasokan bahan baku, utilisasi dan energi pada industri hulunya. Selain itu industri hilir yang menggunakan material baja juga akan terjaga pasokan,” ungkap Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, saat seminar bertajuk Dari Engineer Muda untuk Kejayaan Kemaritiman dan Infrastruktur Indonesia di Kampus Universitas Gajah Mada, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (19/11). Baja digunakan pada hampir seluruh sektor industri, seperti manufaktur, konstruksi dan pertahanan. Krakatau Steel sebagai produsen baja nasional terbesar mempunyai andil besar dalam penguatan industri tanah air. Produk emiten berkode KRAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini meliputi hot rolled coil, cold rolled coil dan wire rod dibutuhkan dalam semua sector infrastruktur seperti transportasi, jalan, pengairan dan air minum, minyak gas bumi, ketenalistrikan serta telekomunikasi dan informatika. Di trasnportasi produk baja Krakatau Steel digunakan untuk membangun gerbong, halte, body dan suku cadang otomotif. Sementara konstruksi jalan, rail guide rambu-rambu, penerangan dala, dan jembatan juga menggunakan produk baja. Pada sektor pengairan jelas pipa baja dibutuhkan untuk distribusi. Tak haya itu saja, pipa minyak gas dan bumi, boiler, kilang minyak, tabung gas LPG juga banyak yang telah menggunaka produk baja Krakatau Steel sebagai bahan bakunya. Terkahir produk baja juga dihandalkan untuk mendirikan menara base transceiver station (BTS) untuk kebutuhan telekomunikasi dan informatika.