KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bakal menggandeng sejumlah mitra untuk kembali mengoperasikan fasilitas blast furnace di Cilegon, Banten. Direktur Pengembangan Usaha KRAS, Purwono Widodo menjelaskan, KRAS perlu membangun/menambahkan fasilitas basic oxygen furnace (BOF) dalam rantai produksi slab baja untuk membuat produksi menjadi lebih efisien dan sesuai dengan keekonomian. Hanya saja, KRAS sedang dalam proses restrukturisasi utang sehingga membutuhkan bantuan mitra untuk pengadaan fasilitas tersebut. “Bentuk kerja samanya seperti apa kita sangat terbuka, apakah dengan pembentukan sister company, apakah joint operation, apakah sewa, itu semuanya sedang kita jajaki. intinya tujuan utamanya adalah kita melakukan reaktivasi,” ujar Purwono kepada Kontan.co.id (17/2). Proyek Blast Furnace Complex terdiri dari 4 pabrik utama terintegrasi, yaitu sinter plant, coke oven plant, blast furnace plant, dan hot metal treatment plant. Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun dengan produk hot metal sebagai produk utamanya, fasilitas ini juga bisa menghasilkan pig iron.
Krakatau Steel (KRAS) Berencana Operasikan Fasilitas Blast Furnace pada Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bakal menggandeng sejumlah mitra untuk kembali mengoperasikan fasilitas blast furnace di Cilegon, Banten. Direktur Pengembangan Usaha KRAS, Purwono Widodo menjelaskan, KRAS perlu membangun/menambahkan fasilitas basic oxygen furnace (BOF) dalam rantai produksi slab baja untuk membuat produksi menjadi lebih efisien dan sesuai dengan keekonomian. Hanya saja, KRAS sedang dalam proses restrukturisasi utang sehingga membutuhkan bantuan mitra untuk pengadaan fasilitas tersebut. “Bentuk kerja samanya seperti apa kita sangat terbuka, apakah dengan pembentukan sister company, apakah joint operation, apakah sewa, itu semuanya sedang kita jajaki. intinya tujuan utamanya adalah kita melakukan reaktivasi,” ujar Purwono kepada Kontan.co.id (17/2). Proyek Blast Furnace Complex terdiri dari 4 pabrik utama terintegrasi, yaitu sinter plant, coke oven plant, blast furnace plant, dan hot metal treatment plant. Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun dengan produk hot metal sebagai produk utamanya, fasilitas ini juga bisa menghasilkan pig iron.