KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menjadi salah satu perusahaan yang menerima manfaat dari penyesuaian tarif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Namun, sampai saat ini belum ada keputusan soal perpanjangan HGBT untuk sektor industri ini. Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo berharap kebijakan HGBT ini bisa berlanjut. Ia mengatakan dalam proses produksi baja, komponen biaya terbesar selain bahan baku adalah energi. Sehingga dampak perubahan harga energi akan sangat terasa bagi pelaku industri baja dan konsumen. “Atas adanya peningkatan cost tersebut dapat menyebabkan banyak dampak negatif seperti kenaikan harga produk, penurunan pendapatan, menurunnya daya saing penjualan baja di pasar yang berdampak pada kinerja penjualan perusahaan hingga penurunan kinerja pajak,” ungkap Purwono saat dihubungi Kontan, Kamis (27/03).
Krakatau Steel (KRAS) Berharap Kebijakan HGBT Diperpanjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menjadi salah satu perusahaan yang menerima manfaat dari penyesuaian tarif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Namun, sampai saat ini belum ada keputusan soal perpanjangan HGBT untuk sektor industri ini. Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo berharap kebijakan HGBT ini bisa berlanjut. Ia mengatakan dalam proses produksi baja, komponen biaya terbesar selain bahan baku adalah energi. Sehingga dampak perubahan harga energi akan sangat terasa bagi pelaku industri baja dan konsumen. “Atas adanya peningkatan cost tersebut dapat menyebabkan banyak dampak negatif seperti kenaikan harga produk, penurunan pendapatan, menurunnya daya saing penjualan baja di pasar yang berdampak pada kinerja penjualan perusahaan hingga penurunan kinerja pajak,” ungkap Purwono saat dihubungi Kontan, Kamis (27/03).